Olahragawan menembak Indonesia, Fathur Gustafian, mengatakan dirinya memetik banyak pelajaran dari Olimpiade Paris 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Fathur turun di 2 no. Pada no 10 m Air Riffle, Fathur mendiami posisi ke- 15 dengan 628, 7 nilai serta posisi ke- 43 di no 50 m 3 position dengan nilai 574 dari 19 kali tembakan.
” Dari perencanaan mencari jatah Olimpiade, banyak sekali pengalaman bagus serta kurang baik yang aku bisa. Sehabis bisa jatah, perencanaan untuk Olimpiade pula amat sungguh- sungguh. Durasi, daya serta benak hanya untuk Olimpiade,” tutur Fathur diambil dari penjelasan tercatat, Jumat( 2 atau 8).
Fathur meningkatkan, dalam perencanaan sekalian konsentrasi bimbingan di Hongaria, dirinya luang menjajaki invitasi terbuka. Pada pertandingan itu, beliau mendiami tingkatan awal di kualifikasi serta setelah itu menutupnya dengan raihan medali kencana.
” Serta memanglah Olimpiade ini merupakan pertandingan yang penuh kejutan, penuh pengalaman, banyak sekali pelajaran yang aku bisa sepanjang era perencanaan serta dikala perlombaan,” ucap Fathur.
Olahragawan menembak Indonesia
” Aku berambisi, ke depan, dapat lebih bagus lagi. Bisa jadi bukan hari ini, namun aku hendak membuktikan pada bumi, aku bisa jadi pemenang bumi serta pemenang Olimpiade. Senantiasa positif, yakin pada cara, serta berkeinginan buat melaksanakannya,” pungkasnya.
Fathur berkuasa lulus ke Olimpiade Paris 2024, sehabis memperoleh jatah berkah keberhasilannya finis di posisi keempat no 10 m air riffle putra tua kompetisi Asian Rifle atau Beceng Championship 2024, Januari dahulu.
Walaupun mendiami posisi keempat, Fathur berkuasa lulus ke Olimpiade sebab juara medali kencana berawal dari Cina Shihan Ma serta juara Rudrankksh Patik berawal dari India. Sebaliknya Cina serta India sudah penuhi jatah buat Olimpiade, alhasil Fathur juga berkuasa tampak di acara berolahraga multicabang terbanyak di bumi itu
Viral kini akan ada pembangunan di ikn => Suara4d